Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi Natal: Kaum Pria Sebagai Pilar Pertumbuhan Iman

19 Desember 2024   00:19 Diperbarui: 19 Desember 2024   05:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persembahan Lagu Natal dalam Ibadah Kaum Bapak (18/12/24) di GPIAI Efata (Poto Andre)

Ev. Gideon Benu, selaku Ketua Komisi Bapak Gereja Efata Salatiga, berharap melalui perayaan Natal ini, iman kaum bapak semakin dikokohkan sebagai soko guru gereja. 

Ia menekankan pentingnya peran pria yang beriman dalam menjaga dan membangun gereja yang kuat. Menurutnya, kaum bapak memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dalam kehidupan rohani, mencerminkan kasih Kristus di tengah keluarga dan masyarakat.

Dalam dunia yang sering kali mengaburkan peran pria dalam keluarga dan masyarakat, gereja hadir untuk menguatkan kembali identitas mereka sebagai pemimpin rohani yang takut akan Tuhan.

Komunitas dalam Menumbuhkan Iman

Komisi Bapak Gereja Efata Salatiga membuktikan bahwa Natal dapat menjadi momen yang membangun, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga dalam mempererat hubungan antaranggota gereja. 

Kebersamaan dalam iman ini menjadi fondasi untuk terus melangkah dalam pelayanan kepada Allah dan sesama. Sebagaimana Zakharia yang bernyanyi penuh syukur, para bapak diajak untuk menyatakan iman mereka melalui tindakan nyata. 

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat menjadi berkat dengan mengasihi, memimpin, dan melayani keluarga serta gereja.

Melalui momen Natal ini, gereja kembali mengingatkan bahwa kasih Allah bersifat universal, melampaui batas gender, status, maupun usia. 

Natal kaum bapak ini menjadi simbol bahwa semua umat dipanggil untuk hidup dalam terang kasih Allah yang membebaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun