Sumbangsih dan Kolaborasi
Donatur seperti Anna N Prajogo, Majelis jemaat GKI Pudak Payung Semarang, juga memiliki peran penting dalam menyediakan alat terapi, termasuk foton terapi, yang membantu proses pemulihan pasien.Â
Kolaborasi antara yayasan, komunitas, dan individu menunjukkan bahwa upaya bersama dapat menciptakan dampak yang lebih besar.
Dukungan dari Tenaga Medis
Dalam kesempatan ini dr. William Alfred Lapian Pandeirot, Sp.B (K) Onk, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyintas kanker, termasuk penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat, seperti kelompok PKK.Â
Dukungan tenaga medis seperti, dr. William Alfred Lapian Pandeirot, Sp.B (K) Onk, dan Direktur layanan umum RS Ken Saras, dr. Elisabeth Rosiska P. memperkuat aspek holistik dalam penanganan kanker, yang mencakup aspek medis, emosional, dan sosial.
Pesan Dr. William agar penyintas kanker menjadi berkat bagi sesama, tanpa memandang suku, agama, gender, atau ras, mencerminkan semangat inklusivitas yang harus terus dijaga.Â
Natal menjadi momentum untuk merefleksikan kasih Allah yang universal dan menguatkan setiap individu dalam menghadapi tantangan.
Pentingnya Edukasi dan Pencegahan
Selain dukungan bagi penyintas, edukasi tentang deteksi dini dan pencegahan kanker juga sangat penting.Â
Kegiatan penyuluhan seperti program SADARI (Periksa Payudara Sendiri) menjadi langkah signifikan dalam mengurangi angka kejadian kanker di masyarakat.
Natal bagi penyintas kanker di Salatiga bukan sekadar perayaan, tetapi juga manifestasi kasih dan pengharapan.Â
Dengan dukungan spiritual, emosional, dan medis yang terpadu, penyintas kanker tidak hanya memiliki kesempatan untuk pulih, tetapi juga menjadi inspirasi bagi orang lain.Â