membawa kabar sukacita tentang kelahiran Yesus Kristus.
Kisah Natal dalam Lukas 2:15 menyoroti peristiwa luar biasa ketika para malaikat mengunjungi para gembala di padang,Berita Agung Bagi Semua
Para gembala, yang sering dianggap sederhana, dipilih untuk menerima berita agung ini. Ini mengajarkan bahwa sukacita dan harapan dari Allah diberikan kepada semua orang tanpa memandang status.
Dalam konteks modern, kisah ini relevan bagi mereka yang menghadapi pergumulan hidup, termasuk para penyintas kanker.Â
Pesan malaikat kepada para gembala menjadi simbol kekuatan untuk tetap berharap dan percaya pada kabar baik, meskipun dalam situasi sulit.
Teguh dalam Menghadapi Tantangan
Ibu Moyliana, seorang penyintas leukimia yang divonis pada usia 17 tahun, menjadi bukti nyata bagaimana kabar baik dari Tuhan mampu menguatkan dan memberikan harapan baru.Â
Meskipun menghadapi tantangan berat, dia terus menjalani hidupnya dengan keyakinan bahwa Tuhan adalah pemilik hidup yang memberi umur panjang dalam perkenanan-Nya.
Pesan ini sejalan dengan tema "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem," yang mengundang kita untuk merespons firman Tuhan dengan iman.
Mendengarkan Berita Kebenaran
Para gembala segera pergi untuk melihat bayi Yesus, menunjukkan ketaatan mereka terhadap kabar baik. Sebagai orang percaya, kita juga diajak untuk segera merespons firman Tuhan dengan iman yang teguh.