Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Wedangan Teh Teko: Kenikmatan dan Kebersamaan yang Melegenda di Gunungkidul

5 Desember 2024   09:40 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:02 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh tradisional kemasan dari berbagai daerah di Indonesia. Kompas/Lucky Pransiska

Wedangan merupakan tradisi khas masyarakat pedesaan Gunungkidul yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang berkumpul, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan keluarga serta kerabat. 

Ketika ada tamu berkunjung atau kerabat berkumpul, suguhan utama berupa wedangan teh menjadi sebuah keharusan.

Tradisi ini mencerminkan kehangatan dan nilai-nilai kekeluargaan yang masih dijaga dengan baik di tengah modernisasi.

Ikon Wedangan Gunungkidul

Salah satu teh yang paling digemari dalam tradisi wedangan di Gunungkidul adalah teh teko (poci).

Teh ini memiliki ciri khas rasa yang pekat dan aroma yang kuat, memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan teh lainnya. 

Proses penyajiannya pun tradisional, dimulai dengan mendidihkan air di ceret, menuangkannya ke teko (poci) berisi daun teh, dan menyajikannya dalam cangkir kecil. 

Selain teh pecut, masyarakat Gunungkidul juga mengenal teh Dua Tang, yang tak kalah populer.

Teh Dua Tang memiliki rasa dan aroma yang khas, menawarkan kenikmatan yang berbeda namun tetap memikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun