Tindakan represif yang hanya mengandalkan hukuman atau pembatasan akan memperburuk situasi dan menciptakan rasa ketidakadilan.Â
Pendekatan berbasis pendidikan karakter dan keterampilan menyelesaikan konflik secara damai harus lebih ditekankan di sekolah-sekolah, untuk mencegah tawuran dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua pelajar.
Perlunya Investigasi
Kasus ini menuntut transparansi penuh dalam investigasi untuk memastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara adil dan objektif, baik untuk korban, pelaku, maupun masyarakat yang terdampak.Â
Aparat penegak hukum harus menjamin bahwa hasil investigasi disampaikan secara terbuka kepada publik untuk mencegah spekulasi yang dapat memperburuk situasi. Kejelasan informasi akan membantu masyarakat memahami proses hukum yang berjalan dan memberikan rasa aman serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Tanggung jawab aparat penegak hukum tidak hanya sebatas menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat.Â
Ketika aparat melanggar aturan, kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum akan menurun. Reputasi polisi sebagai pengayom masyarakat dipertaruhkan setiap kali terjadi penyalahgunaan wewenang, yang dapat merusak hubungan antara aparat dan masyarakat.Â
Oleh karena itu, penting bagi aparat untuk selalu bertindak dengan integritas dan mengikuti prosedur yang benar, sehingga tidak merusak citra positif lembaga yang mereka wakili.
Kolaborasi lintas sektor, termasuk peran pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan mendukung perkembangan mereka secara positif.Â
Kasus ini juga mengingatkan kita pada pentingnya pendidikan karakter di sekolah-sekolah, yang dapat membentuk sikap dan perilaku siswa agar dapat menghindari kekerasan dan lebih menghargai nilai-nilai perdamaian.
Pentingnya Kematangan PsikologisÂ