Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menghadirkan Terang dan Sukacita Natal Kepada Sesama

3 Desember 2024   20:06 Diperbarui: 3 Desember 2024   21:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Natal Civitas Akademika (3/11/24) (Dokumentasi: Kondang) 

Musik yang dimainkan dengan penuh semangat membangkitkan suasana sukacita, mempersatukan semua yang hadir dalam harmoni rohani.  

Dr. Heri Susnto menyampaikan Sambutan dalam acara Natal STTJKI 2024 (Dokumentasi: Kondang)
Dr. Heri Susnto menyampaikan Sambutan dalam acara Natal STTJKI 2024 (Dokumentasi: Kondang)
Worship leader, Christin, dengan suara merdu dan penuh penghayatan, memimpin jemaat menyanyikan lagu-lagu Natal seperti "Hai Siarkan di Gunung" dan "Malam Kudus."

Lagu-lagu ini tidak hanya menghadirkan keindahan melodi, tetapi juga membawa jemaat merenungkan makna mendalam dari kelahiran Kristus.  

Persembahan Pujian Natal

Keberagaman persembahan juga menjadi daya tarik acara ini. Mahasiswa tingkat akhir menampilkan lagu "Eben Haezer", sebuah refleksi iman akan penyertaan Tuhan. 

Di sisi lain, staf dan dosen menghadirkan keunikan dengan menyanyikan lagu Jawa Los Gak Rewel karya Yusak, yang menggambarkan kedekatan budaya lokal dengan pesan rohani.  

Terang Sejati Mengusir Gelap

Dalam renungan Natal yang dibawakan oleh Pdt. Daniel Tri Handaka, M.Th. firman Tuhan dari Yohanes 1:14 menjadi pesan utama. Ia mengingatkan bahwa kehadiran Yesus sebagai terang yang sejati telah mengalahkan kegelapan dunia. 

Mengutip Yohanes 8:12, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup," ia mengajak hadirin untuk hidup dalam terang Allah. 

Hidup dalam terang berarti menjauhkan diri dari dosa, menolak kegelapan, dan menjadi saksi kasih Allah bagi sesama. 

Pesan ini menjadi panggilan agar setiap individu terus berjuang untuk mencerminkan terang Kristus di tengah tantangan hidup.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun