Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilkada Serentak 2024: PDIP Catat Sejarah, Menang di 14 Propinsi Meski Hadapi Kekalahan di Kandang Sendiri

29 November 2024   06:52 Diperbarui: 29 November 2024   15:20 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kota Magelang, meskipun PDIP memiliki kekuatan yang signifikan, pergeseran politik lokal dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan kekuatan yang dimiliki di Jawa Tengah, terutama di kota-kota besar seperti Semarang, PDIP tetap menjadi pemain utama dalam Pilkada 2024.

Dukungan rakyat dan Kemenangan

Hasto menegaskan bahwa keberhasilan PDIP di 14 propinsi mencerminkan perluasan dukungan rakyat terhadap partai berlambang banteng tersebut, yang kini semakin kokoh sebagai salah satu kekuatan dominan di panggung politik nasional.

Kemenangan ini tidak hanya mencakup wilayah-wilayah yang selama ini menjadi basis PDIP, seperti Bali dan DKI Jakarta, tetapi juga daerah-daerah strategis seperti Aceh, Riau, Jambi, hingga Papua. 

Bahkan, daerah yang secara tradisional menjadi basis partai lain, seperti Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Gunungkidul, berhasil diraih oleh kandidat PDIP. 

Fenomena ini menandai keberhasilan partai dalam merumuskan strategi politik yang matang sekaligus memperluas jangkauan pengaruhnya di berbagai wilayah Indonesia.

Endah Subekti kokoh di Gunungkidul

Salah satu keberhasilan yang paling menarik perhatian adalah kemenangan Endah Subekti di Kabupaten Gunungkidul. 

Meski menghadapi berbagai tekanan politik dan intimidasi, ia berhasil memenangkan kepercayaan rakyat. 

Rakyat Gunungkidul, yang sebelumnya dikenal sebagai basis partai lain, memberikan dukungan pada calon yang dianggap berani melawan intervensi dan menunjukkan keberanian politik yang nyata. 

Ini membuktikan bahwa masyarakat kini semakin kritis dalam memilih pemimpin berdasarkan integritas, bukan hanya loyalitas terhadap partai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun