Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Integritas vs. Endorsement: Bagaimana Memilih Pemimpin yang Tepat? Jangan Salah Coblos!

24 November 2024   07:12 Diperbarui: 24 November 2024   19:12 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada Jawa Tengah selalu menjadi momen penting dalam demokrasi Indonesia. 

Kehadiran Endorsement, Jokowi

Namun, Pilkada kali ini semakin menarik perhatian publik karena sejumlah faktor, salah satunya adalah kunjungan mantan Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, dalam rangka mendukung pasangan calon tertentu di berbagai daerah. 

Dengan basis massa yang luas dan pengaruh politik yang signifikan, kehadiran Jokowi dalam kampanye terakhir di beberapa kota Jawa Tengah, serta Jakarta, menjadi sorotan media. 

Ini menunjukkan betapa kuatnya peran endorsement politik dalam menentukan arah Pilkada, namun juga menyoroti pentingnya bagi rakyat untuk tetap bijak dalam memilih pemimpin mereka.

Sebagai mantan presiden, memiliki pengaruh yang besar terhadap peta politik Indonesia. Media sosial, yang telah menjadi platform utama untuk menyebarkan informasi, memfasilitasi kehadirannya di berbagai kampanye. 

Dalam beberapa minggu terakhir, akun-akun media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook milik Jokowi dipenuhi dengan konten-konten terkait kunjungannya ke kota-kota di Jawa Tengah. Mulai dari Solo, Semarang, dan Salatiga, dan kota-kota lain.

Jokowi tidak hanya sekadar hadir untuk memberi dukungan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya memilih calon. 

Kekuatan Endorsement mantan Penguasa

Kehadiran Jokowi dalam kampanye ini juga diliputi dengan sorotan media yang semakin intensif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun