Dalam setiap postingan media sosialnya, para endorsment tidak hanya mengajak masyarakat untuk memilih calon yang tepat, tetapi juga menekankan pentingnya kestabilan dan keberlanjutan pembangunan.Â
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Jokowi sudah tidak menjabat lagi, pengaruhnya dalam politik Indonesia tetap sangat besar.Â
Media sosial pun menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan tersebut, menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan, baik yang berada di perkotaan maupun daerah pedesaan.
Endorsement dan Politisasi
Meskipun banyak yang menyambut baik dukungan Jokowi, ada pula yang meragukan pengaruhnya terhadap pemilih.Â
Kritik muncul karena beberapa pihak merasa bahwa endorsement semacam ini cenderung mengarah pada politisasi, yang bisa membingungkan pemilih dalam menentukan pilihan.Â
Pada titik ini, masyarakat diharapkan untuk tidak terjebak hanya pada dukungan dari tokoh besar seperti Jokowi, tetapi lebih mendalami visi, misi, dan rekam jejak calon kepala daerah yang ada.Â
Jokowi menyampaikan bahwa keberlanjutan pembangunan yang sudah dimulai di masa pemerintahannya harus dilanjutkan oleh pemimpin yang mampu melanjutkan program-program tersebut.Â
Hal ini menjadi alasan kuat bagi sebagian pemilih untuk mendukung calon yang mendapat endorsement dari Jokowi.
Cerdas dalam Memilih Pemimpin
Untuk memilih calon terbaik, rakyat harus mempertimbangkan lebih dari sekadar dukungan dari mantan presiden.Â