Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Kepemimpinan yang Visioner pada Remaja Melalui Kegiatan Outbound

23 November 2024   14:37 Diperbarui: 23 November 2024   19:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan outbound di Mata air Senjoyo Kabupaten Semarang (Poto:  Tyas)

Kegiatan outbound yang dilaksanakan oleh Youth Pusat Pengembangan Anak Gereja Sidang Jemaat Allah Bukit Horeb Salatiga pada 23 November 2024 di Tengaran, Kabupaten Semarang.

Acara ini menjadi momen penting dalam pembentukan karakter kepemimpinan remaja. 

Menggali Potensi Diri

Dengan melibatkan 30 peserta yang didampingi para mentor, kegiatan ini bertujuan untuk membangun disiplin, menggali potensi diri, dan mengasah kemampuan bekerja sama. 

Para pendamping, seperti Mbak Tyas dan Else, Tina, serta koordinator PPA, Pak Joko, turut hadir dalam acara ini untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.

Melalui kegiatan ini, para remaja diberi kesempatan untuk belajar dalam suasana yang menyenangkan namun penuh tantangan. 

Beragam aktivitas yang dirancang oleh tim fasilitator Eagle Fly membantu peserta memahami arti penting kepemimpinan dalam konteks yang praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Simulasi kerjasama dalam kegiatan outbound (poto: Tyas)
Simulasi kerjasama dalam kegiatan outbound (poto: Tyas)

Melatih Menghadapi Tantangan

Setiap tantangan yang diberikan dirancang untuk mendorong peserta keluar dari zona nyaman mereka. Hal ini menjadi cara efektif untuk membangun keberanian, melatih kreativitas, dan memperkuat kepercayaan diri. 

Selain itu, setiap aktivitas menuntut peserta untuk berkolaborasi secara efektif dalam kelompok mereka, dengan dukungan penuh dari para mentor.

Pembentukan kelompok dalam kegiatan ini menumbuhkan sikap tanggung jawab dan solidaritas. 

Setiap anggota dituntut untuk memberikan kontribusi maksimal, sehingga kelompok dapat menyelesaikan tantangan dengan baik. 

Kerjasama Team

Nilai kerja sama ini merupakan salah satu fondasi penting dalam kepemimpinan, yang diperkuat melalui arahan koordinator Joko.

Tim Eagle Fly sebagai fasilitator memainkan peran penting dalam kegiatan ini. Mereka yang turut memandu kegiatan ini adalah Maria Waruwu, Dirta Joko, Dimas, dan Aryani.

Dengan pendekatan yang inovatif, mereka berhasil memotivasi para peserta untuk terus mencoba, meskipun menghadapi kesulitan. 

Setiap tantangan bukan hanya soal menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang bagaimana peserta belajar dari proses yang mereka lalui, dengan dorongan dari para pendamping.

Kepemimpinan Visioner

Refleksi yang dipimpin oleh Pdt. Adi Chandra menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan ini. 

Dalam refleksi tersebut, beliau menekankan pentingnya visi sebagai seorang pemimpin. Tanpa visi yang jelas, seorang pemimpin sulit membawa kelompoknya menuju tujuan bersama. 

Team Eagle Fly yang dipimpin Antok juga memberikan insight tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta.

Selain visi, Pdt. Adi Chandra juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu menggerakkan timnya untuk bekerja sama, saling mendukung, dan berbagi peran sesuai kemampuan masing-masing. 

Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menyelesaikan setiap tantangan, sebagaimana ditekankan oleh koordinator PPA, Pak Joko.

Persatuan dan Harapan

Tantangan terakhir dalam kegiatan outbound ini memiliki simbolisme yang mendalam. 

Peserta diminta untuk bersatu sebagai satu kelompok dan memilih satu pemimpin untuk menyelesaikan tantangan dengan cara membawa lilin menyala guna memutus tali pengikat. 

Aktivitas ini tidak hanya menuntut kerja sama, tetapi juga keberanian dan kecerdikan pemimpin dalam mengambil keputusan, dengan supervisi dari para pendamping.

Lilin yang menyala melambangkan harapan dan semangat, sementara tali pengikat menggambarkan hambatan yang harus diatasi. 

Keberanian dan Keteguhan

Dalam tantangan ini, peserta belajar bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki visi, tetapi juga keberanian dan keteguhan untuk menghadapi setiap rintangan.

Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para remaja untuk mengenali potensi kepemimpinan mereka. 

Dalam suasana yang mendukung dan penuh semangat, mereka dapat mengeksplorasi kemampuan yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya.

Peserta outbound bersama team Eagle Fly (poto: Tyas)
Peserta outbound bersama team Eagle Fly (poto: Tyas)
Membangun Rasa Percaya Diru

Outbound ini menjadi wadah untuk memperkuat hubungan antar peserta. Ikatan yang terjalin melalui berbagai tantangan dan refleksi bersama menciptakan rasa saling percaya dan kebersamaan yang mendalam. 

Hal ini penting dalam membangun komunitas remaja yang solid dan mendukung satu sama lain.

Melalui kegiatan ini, PPA Gereja Sidang Jemaat Allah Bukit Horeb Salatiga menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan generasi muda. 

Dengan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, dan visi yang jelas, gereja berharap para remaja ini dapat menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, bijaksana, dan mampu memberikan dampak positif bagi komunitas mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun