Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Kepemimpinan yang Visioner pada Remaja Melalui Kegiatan Outbound

23 November 2024   14:37 Diperbarui: 23 November 2024   19:21 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan outbound di Mata air Senjoyo Kabupaten Semarang (Poto:  Tyas)

Selain visi, Pdt. Adi Chandra juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu menggerakkan timnya untuk bekerja sama, saling mendukung, dan berbagi peran sesuai kemampuan masing-masing. 

Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menyelesaikan setiap tantangan, sebagaimana ditekankan oleh koordinator PPA, Pak Joko.

Persatuan dan Harapan

Tantangan terakhir dalam kegiatan outbound ini memiliki simbolisme yang mendalam. 

Peserta diminta untuk bersatu sebagai satu kelompok dan memilih satu pemimpin untuk menyelesaikan tantangan dengan cara membawa lilin menyala guna memutus tali pengikat. 

Aktivitas ini tidak hanya menuntut kerja sama, tetapi juga keberanian dan kecerdikan pemimpin dalam mengambil keputusan, dengan supervisi dari para pendamping.

Lilin yang menyala melambangkan harapan dan semangat, sementara tali pengikat menggambarkan hambatan yang harus diatasi. 

Keberanian dan Keteguhan

Dalam tantangan ini, peserta belajar bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki visi, tetapi juga keberanian dan keteguhan untuk menghadapi setiap rintangan.

Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para remaja untuk mengenali potensi kepemimpinan mereka. 

Dalam suasana yang mendukung dan penuh semangat, mereka dapat mengeksplorasi kemampuan yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun