Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemanfaatan Aliran Sumber Air Sebagai Spot Wisata, Perlunya Kesadaran Ekologis dan Konservasi Ekosistem

22 November 2024   21:10 Diperbarui: 23 November 2024   04:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah spot wisata yang kotor atau tidak terawat akan mengurangi minat pengunjung, bahkan bisa merusak citra destinasi wisata itu sendiri. 

Selain itu, penataan yang rapi, dengan memperhatikan estetika dan kenyamanan pengunjung, akan semakin menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.

Upaya untuk menjaga kebersihan dan kerapihan tentu tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu kelompok pengelola saja. 

Dibutuhkan kolaborasi antara seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan spot wisata tersebut. 

Aspek Sosial dalam Pengelolaan

Meskipun pengelolaan yang baik dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini juga dapat mempengaruhi ruang publik yang sebelumnya digunakan secara bebas oleh warga setempat. 

Dengan adanya karcis dan pengelolaan yang lebih terstruktur, ruang untuk aktivitas masyarakat seperti bermain atau berkumpul di area aliran sungai menjadi terbatas. 

Perlu adanya perencanaan yang memperhatikan kepentingan semua pihak, baik pengelola wisata, pengunjung, maupun warga sekitar. 

Pentingnya Memerhatikan Ekosistem

Gazebo di pinggir hamparan tanaman jembak (Selada air) di pinggir aliran anak sungai Senjoyo (Dokumentasi Pribadi)
Gazebo di pinggir hamparan tanaman jembak (Selada air) di pinggir aliran anak sungai Senjoyo (Dokumentasi Pribadi)
Selain aspek ekonomi dan kebersihan, penting juga untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

Pemanfaatan aliran sungai sebagai spot wisata harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem alam yang ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun