Sebuah spot wisata yang kotor atau tidak terawat akan mengurangi minat pengunjung, bahkan bisa merusak citra destinasi wisata itu sendiri.Â
Selain itu, penataan yang rapi, dengan memperhatikan estetika dan kenyamanan pengunjung, akan semakin menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.
Upaya untuk menjaga kebersihan dan kerapihan tentu tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu kelompok pengelola saja.Â
Dibutuhkan kolaborasi antara seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan spot wisata tersebut.Â
Aspek Sosial dalam Pengelolaan
Meskipun pengelolaan yang baik dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini juga dapat mempengaruhi ruang publik yang sebelumnya digunakan secara bebas oleh warga setempat.Â
Dengan adanya karcis dan pengelolaan yang lebih terstruktur, ruang untuk aktivitas masyarakat seperti bermain atau berkumpul di area aliran sungai menjadi terbatas.Â
Perlu adanya perencanaan yang memperhatikan kepentingan semua pihak, baik pengelola wisata, pengunjung, maupun warga sekitar.Â
Pentingnya Memerhatikan Ekosistem
Selain aspek ekonomi dan kebersihan, penting juga untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.Â
Pemanfaatan aliran sungai sebagai spot wisata harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem alam yang ada.Â