Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Kemandirian dan Kepercayaan Diri Anak Melalui Outbound

22 November 2024   18:10 Diperbarui: 23 November 2024   04:22 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan pertama dalam outbound ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama antara orang tua dan anak. 

Dalam permainan ini, anak-anak dan orang tua diminta untuk menyelesaikan tantangan bersama, seperti melewati rintangan atau menyelesaikan tugas kelompok. 

"Permainan ini mengajarkan pentingnya komunikasi yang efektif, kepercayaan satu sama lain, dan bagaimana bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama", kata Antok selaku Fasilitator Outbound. 

Melalui aktivitas ini, anak-anak dapat merasakan dukungan orang tua secara langsung, yang meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Keuletan dan Kemandirian

Permainan kedua, mengisi pipa bocor dengan air, game ini fokus pada keuletan dan kemandirian anak-anak. Dalam aktivitas ini, anak-anak diberikan tugas yang menguji ketahanan mental dan kemampuan mereka untuk bertindak mandiri. 

Misalnya, mereka harus menyelesaikan rintangan atau tugas dengan bantuan langsung dari orang tua. Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengatasi rasa takut, bertindak cepat, dan tidak menyerah meskipun menghadapi kesulitan. 

Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka secara signifikan.

 Meningkatkan Fokus Anak

Permainan ketiga berfokus pada ketepatan dan konsentrasi. Anak-anak diberi tugas yang mengharuskan mereka bekerja dengan teliti dan fokus.

Dalam permainan melempar bola-bola plastik ke dalam basket ini, anak-anak belajar untuk tetap fokus dan sabar dalam menyelesaikan masalah, serta menghargai pentingnya ketepatan dalam setiap langkah yang diambil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun