Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 Dampak Catcalling pada Korban Pelecehan

17 November 2024   02:08 Diperbarui: 17 November 2024   06:56 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seorang wanita digoda oleh beberapa laki-laki/ poto: blog.avoskinbeauty.com

Korban, yang sering kali merasa tidak memiliki kontrol atas situasi tersebut, dapat merasa tidak berdaya. 

Mereka merasa bahwa dunia di sekitar mereka adalah tempat yang tidak dapat mereka kendalikan, yang memperburuk perasaan tidak berdaya dan ketidakmampuan untuk melawan situasi.

6. Menyebabkan Trauma Jangka Panjang

Dalam banyak kasus, dampak dari catcalling tidak berhenti setelah kejadian tersebut. Beberapa korban mungkin mengalami trauma psikologis yang berlangsung lama, dan kejadian tersebut bisa mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain di masa depan. 

Mereka mungkin menjadi lebih waspada dan cemas dalam situasi sosial, dan dalam kasus yang lebih parah, mereka mungkin mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD). 

Trauma ini bisa memengaruhi hubungan pribadi mereka, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sudah saatnya kita sebagai masyarakat mulai memahami bahwa catcalling bukan hanya perilaku yang tidak sopan, tetapi juga merupakan bentuk pelecehan yang bisa merusak kualitas hidup seseorang.

Karena itu, penting untuk membangun kesadaran bersama dan menciptakan ruang publik yang lebih aman dan inklusif bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun