Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Iman yang Rasional: Iman dengan Nalar, Logika, dan Tindakan

16 November 2024   01:04 Diperbarui: 16 November 2024   06:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana Tuhan memberikan kita akal dan pikiran, kita diajarkan untuk menggunakannya dalam setiap keputusan hidup kita.

Iman yang rasional bukan berarti menghilangkan unsur ketergantungan pada Tuhan. Sebaliknya, ia mengajarkan kita untuk bekerja sama dengan Tuhan dalam setiap aspek hidup kita. 

Kita tidak hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi juga mengandalkan kebijaksanaan dan petunjuk-Nya.

Iman dan Visi

Iman yang rasional juga membawa kita untuk lebih memahami tujuan hidup yang lebih besar. 

Ketika kita memiliki visi yang jelas dan strategi yang matang, kita bisa menjalani hidup dengan lebih terarah dan tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang tidak penting. 

Iman yang rasional mengarahkan kita untuk fokus pada apa yang benar-benar penting, menjauhkan kita dari godaan untuk hidup hanya untuk kepuasan sesaat.

Bergerak secara Dinamis

Iman yang rasional adalah iman yang menggerakkan kita untuk terus berkembang, belajar, dan beradaptasi. 

Iman bukanlah sebuah keyakinan yang statis atau kaku, tetapi sesuatu yang dinamis dan selalu berkembang seiring dengan pengalaman hidup kita. 

Dengan iman yang rasional, kita dapat menghadapai tantangan dengan lebih bijak, lebih tenang, dan lebih percaya diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun