Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Asa Petani Padi dari Kampung Tani Boyolali dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

13 November 2024   11:09 Diperbarui: 13 November 2024   15:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Pertanian di desa Catur Boyolali | Dokumentasi pribadi

Kampung Tani di Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pertanian yang sangat menjanjikan. 

Daerah ini membawahi beberapa pedukuhan, seperti Catur, Sabrangan, Karakan, dan Gunung Puyuh, yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. 

Dengan tanah subur dan pasokan air yang cukup, terutama yang berasal dari Waduk Wonotoro, Catur mampu menghasilkan padi dalam jumlah besar dan bisa panen hingga tiga kali setahun.

Sistem Irigasi di Catur

Keberhasilan pertanian di Catur tidak lepas dari sistem irigasi yang berjalan dengan baik. 

Pengairan yang lancar, yang mengalir dari Waduk Wonotoro, memberikan kestabilan dalam produksi pertanian sepanjang tahun. 

Dengan kondisi ini, para petani di Catur tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang. 

Irigasi yang terjaga menjadikan Catur sebagai salah satu daerah pertanian yang lebih maju dibandingkan dengan wilayah lain yang mengalami kendala air.

Harga Gabah dan Beras yang Fluktuatif

Harga gabah kering panen (GKP) di Catur pada November 2024 berkisar antara Rp6.100 hingga Rp7.600 per kilogram. 

Para petani sedang memanen padi di kampung tani Sambi Boyolali | Dokumentasi pribadi
Para petani sedang memanen padi di kampung tani Sambi Boyolali | Dokumentasi pribadi
Sementara itu, harga gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan berkisar antara Rp6.200 hingga Rp7.650 per kilogram. 

Harga beras di penggilingan pun bervariasi, dengan beras premium dihargai sekitar Rp12.934 per kilogram, beras medium Rp12.248 per kilogram, dan beras kualitas rendah Rp12.325 per kilogram. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun