Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Nasional: Masih Relevankah untuk Pendidikan di Indonesia saat ini?

13 November 2024   00:39 Diperbarui: 13 November 2024   16:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa  dan siswi di Sekolah sedang Mengikuti Ujian Nasional/ https://disdik.sumbarprov.go.id

"Menimbang Kembali Perlukah Ujian Nasional: Dampak dan Implikasinya bagi Pendidikan di Indonesia"

Ujian Nasional (UN) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan Indonesia selama lebih dari dua dekade. 

Perdebatan mengenai perlu tidaknya UN kembali diberlakukan semakin mencuat setelah keputusan pada 2015 yang menyatakan bahwa UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. 

Meski demikian, desas-desus tentang kembalinya UN untuk menggantikan kebijakan yang lebih fleksibel, seperti Ujian Sekolah (US), terus berlanjut. 

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk meninjau berbagai perspektif mengenai fungsi, dampak, dan relevansi UN dalam sistem pendidikan Indonesia.

Peran utama UN dalam pendidikan

Sebagai ujian standar yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, UN dirancang untuk menilai pencapaian siswa terhadap standar kurikulum nasional. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa siswa di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, menguasai kompetensi dasar yang sama. 

Dalam konteks ini, UN dapat dianggap sebagai alat untuk mengukur kualitas pendidikan secara makro, memberikan gambaran umum tentang kesenjangan pendidikan antar daerah, serta menjadi dasar evaluasi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan.

Namun, meskipun memiliki tujuan evaluatif yang jelas, UN sering dikritik karena terlalu fokus pada hasil ujian yang bersifat teoretis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun