Untuk itu, pemerintah dan institusi pendidikan perlu menyediakan infrastruktur yang memadai agar penerapan metode ini dapat berjalan optimal.
Pernyataan Abdul Mu'ti menegaskan bahwa deep learning merupakan pendekatan pedagogis, bukan sebuah kurikulum baru.Â
Pendekatan ini berfokus pada peningkatan kualitas pemahaman siswa melalui pembelajaran yang mendalam dan aplikatif, serta melibatkan proses berpikir kritis.Â
Deep learning di era digital menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi memerlukan upaya adaptasi dari berbagai pihak, baik dari guru, siswa, maupun institusi pendidikan itu sendiri.Â
Dengan mengadopsi pendekatan ini, diharapkan proses belajar di sekolah dapat lebih relevan dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan zaman yang semakin kompleks dan dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H