Pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada 2024 di Salatiga menandai langkah krusial dalam persiapan menuju pemilihan serentak yang akan datang.Â
Acara ini dilaksanakan di Aula UIN Salatiga pada Kamis, 7 November 2024, di bawah pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga.Â
Sebanyak 2.107 anggota KPPS resmi dilantik untuk bertugas di 301 tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.
Peran Vital Anggota KPPS
KPPS memegang peranan vital dalam proses demokrasi, khususnya pada hari pemungutan suara. Mereka bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemungutan suara di TPS, memastikan setiap tahapan berjalan dengan tertib dan transparan.Â
Pelantikan ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga wujud kesiapan KPU Salatiga untuk menyukseskan Pilkada.Â
Dalam konteks demokrasi lokal, keberhasilan pemilihan sangat bergantung pada komitmen dan integritas KPPS dalam menjalankan tugas mereka.
Kesiapan Bertugas Anggota KPPS
Kesiapan para anggota KPPS yang dilantik hari ini tak lepas dari proses rekrutmen dan pelatihan yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir.Â
Seleksi ketat dilakukan untuk memastikan bahwa para anggota KPPS memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola TPS.Â
Mereka juga diberikan pelatihan khusus mengenai prosedur pemungutan suara, pelaporan hasil, hingga penanganan potensi masalah yang mungkin muncul selama proses pemilihan berlangsung.
Berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 475 Tahun 2024, anggota KPPS akan mulai bertugas dari tanggal pelantikan, yaitu 7 November 2024, hingga 8 Desember 2024.Â
Masa kerja ini memberikan waktu yang cukup bagi para anggota KPPS untuk memahami tugas mereka dan melakukan persiapan yang matang.Â
Penugasan KPPS yang telah dibatasi dengan periode yang ketat ini menunjukkan pentingnya efisiensi dan kedisiplinan dalam menyukseskan Pilkada.
Perlunya Kedisiplinan dan KetelitianÂ
Dalam pelantikan ini, Anggota KPU Jawa Tengah, Â Paulus Widiyantoro, S.E., M.M Â hadir untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para anggota KPPS.Â
Beliau menekankan pentingnya sikap disiplin dan ketelitian dalam bertugas. Ketua KPU Jawa Tengah menyampaikan bahwa tugas KPPS bukan hanya sekadar menjalankan pemungutan suara, tetapi juga menjaga kredibilitas proses demokrasi.Â
Sikap disiplin dan ketelitian dianggap sebagai kunci untuk memastikan setiap suara warga dihitung secara akurat dan transparan.
KPU Kota Salatiga menyadari bahwa anggota KPPS tidak hanya bertugas teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.Â
Tugas mereka mencakup menjaga keamanan suara, mencatat dan melaporkan hasil suara secara jujur, dan memastikan bahwa hak pilih setiap warga terjamin.
Tidak hanya peran dan tanggung jawab yang jelas, anggota KPPS juga akan mendapatkan kompensasi sesuai peraturan yang berlaku. Besaran gaji yang diterima anggota KPPS dihitung berdasarkan jumlah hari kerja serta tanggung jawab yang mereka emban.Â
Rp900.000 per orang, gaji anggota KPPS Pilkada 2024: Rp850.000, dan
gaji petugas pengamanan TPS/ Satlinmas: Rp650.000 per orang.
Meski tugasnya cukup berat dan penuh tantangan, kompensasi ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk bekerja dengan penuh semangat dan profesionalisme.
Konsistensi Petugas KPPS
Pelantikan serentak yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Salatiga, menunjukkan komitmen KPU untuk menjaga keseragaman dan konsistensi dalam pelaksanaan Pilkada.Â
Dengan adanya pelatihan dan pengawasan yang ketat, anggota KPPS diharapkan mampu menghadapi segala tantangan di lapangan. Ini mencakup antisipasi terhadap kemungkinan konflik atau kendala teknis yang bisa saja terjadi saat pemungutan suara berlangsung.
Sebagai ujung tombak demokrasi, KPPS diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan. Semakin banyak warga yang menggunakan hak pilihnya, semakin kuat pula legitimasi hasil Pilkada yang diperoleh.
Menjaga netralitas dan independensiÂ
Di era digital ini, informasi yang bias dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi opini publik. Oleh karena itu, KPPS memiliki tanggung jawab ekstra untuk menjaga agar proses pemungutan suara berjalan secara adil dan tidak memihak.Â
Integritas mereka adalah kunci dalam memastikan hasil pemilihan yang sah dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Bagi KPU Kota Salatiga, pelantikan KPPS ini bukan sekadar persiapan administratif, tetapi juga langkah menuju demokrasi yang lebih matang dan transparan.Â
Pelaksanaan Bimtek
Selain pelantikan, Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota KPPS juga menjadi bagian penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi tugas di lapangan.Â
Di Kecamatan Tingkir, Bimtek bagi anggota KPPS akan dilangsungkan dalam dua gelombang, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, 9 dan 10 November 2024.Â
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anggota KPPS mengenai berbagai prosedur teknis dan regulasi pemungutan suara, serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menangani berbagai situasi yang mungkin muncul di TPS.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan anggota KPPS di Kecamatan Tingkir dapat lebih siap dan terampil dalam mengelola pemungutan suara, mulai dari persiapan TPS hingga pencatatan hasil pemungutan suara.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI