Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Falsafah Jawa: Ajining Diri Ono Ing Lathi, Ajining Raga Ono Ing Busana

31 Oktober 2024   17:32 Diperbarui: 1 November 2024   08:20 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Wanita Jawa/pixabay.com

Dalam budaya Jawa, berpakaian dengan sopan dan pantas menunjukkan penghargaan terhadap nilai-nilai etika dan estetika yang ada. 

Berpakaian dengan rapi dan sesuai situasi adalah bentuk penghormatan terhadap diri dan orang lain, serta menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

Kebijaksanaan Sebagai Kedewasaan

Di balik falsafah ini, terdapat pesan penting tentang menjaga pikiran yang bersih dan tindakan yang bijaksana. Pikiran yang baik akan mendorong seseorang untuk bertutur kata dengan sopan dan bertindak dengan bijaksana. 

Oleh karena itu, menjaga pikiran agar tetap positif dan terbuka akan membantu individu untuk lebih mudah berempati dan menghargai orang lain. 

Orang yang memiliki pikiran yang baik akan lebih mudah memahami sudut pandang orang lain, sehingga terhindar dari konflik yang tidak perlu.

Tindakan yang bijaksana mencerminkan kedewasaan dan kemampuan untuk mengendalikan diri. Tindakan yang diambil seseorang mencerminkan sikapnya terhadap hidup dan lingkungan. 

Budaya Jawa sangat menghargai sikap penuh kesabaran, pengendalian diri, dan empati dalam bertindak. Orang yang mampu bertindak dengan hati-hati dan penuh pertimbangan akan lebih dihormati dalam masyarakat. 

Orang berlaku demikian dianggap mampu menempatkan dirinya dengan baik dalam berbagai situasi.

Selain untuk menjaga keharmonisan dalam lingkungan, penerapan falsafah ini juga bertujuan untuk menjaga jati diri sebagai bangsa yang memiliki budaya luhur. 

Jati Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun