Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengupas Fenomena Zoning Out Saat Membaca Buku dan Cara Mengatasinya

30 Oktober 2024   19:48 Diperbarui: 30 Oktober 2024   21:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Membaca Buku/ https://www.prestigeonline.com

Karena itu, penting untuk menggunakan strategi yang dapat membantu fokus, seperti mencatat poin-poin penting atau memberikan tanda pada informasi yang relevan. 

Memberi tanda pada buku dengan tulisan atau catatan adalah cara yang efektif untuk menjaga perhatian tetap pada materi.

Teknik Membuat Catatan
 

Mencatat atau memberi tanda pada bacaan terbukti efektif dalam menjaga perhatian tetap pada materi. Dengan cara ini, otak terus terlibat secara aktif, sehingga kecil kemungkinan untuk zoning out. 

Teknik ini tidak hanya membantu memperkuat ingatan tetapi juga memudahkan proses mengulas kembali materi yang telah dipelajari.

Membaca dengan Rileks sebagai Solusi

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi zoning out adalah dengan membaca secara rileks. 

Membaca dalam suasana santai, misalnya di tempat yang nyaman atau sambil menikmati secangkir teh, dapat mengurangi tekanan dan meningkatkan konsentrasi. 

Suasana yang tenang membantu otak untuk lebih terfokus pada bacaan, sehingga mengurangi kemungkinan melamun.

Istirahat untuk Mengatasi Kelelahan 

Kelelahan ekstrem sering kali menjadi pemicu zoning out. Untuk itu, istirahat yang cukup sangat penting agar otak dan tubuh tetap terjaga dan mampu berkonsentrasi penuh. 

Dengan beristirahat secara teratur, tubuh memperoleh kesempatan untuk memulihkan energi, sehingga mengurangi risiko melamun atau hilang fokus. 

Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, menerapkan teknik fokus seperti mencatat, serta membaca dengan rileks, kita dapat mengurangi frekuensi zoning out dan tetap produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun