remaja, melalui seminar Christian Leadership yang diadakan pada Kamis, 24 Oktober 2024.Â
Pusat Pengembangan Anak (PPA) GSJA "Bukit Horeb" di Salatiga kembali menggelar acara yang berfokus pada pengembangan karakter anak-anak, khususnyaAcara ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan nilai-nilai kepemimpinan Kristen yang kuat, relevan, dan berintegritas.Â
Seminar kali ini menghadirkan Dr. Obed S sebagai pembicara utama, yang menyampaikan materi mengenai sosok Nehemia dalam Alkitab sebagai model pemimpin visioner.
Nehemia, menurut Obed, adalah figur yang luar biasa dalam hal kepemimpinan. Dia adalah seorang pemimpin yang memiliki visi jelas, tegas dalam mengambil keputusan, serta mampu bekerja sama dengan berbagai pemimpin lainnya untuk mencapai tujuan bersama.Â
Dalam sejarahnya, Nehemia berhasil memimpin umat Israel untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang hancur, meskipun menghadapi banyak tantangan.
Kepemimpinan Nehemia tidak hanya dilihat dari kecakapannya dalam organisasi, tetapi juga dari integritas spiritualnya.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam seminar ini adalah bagaimana Nehemia menempatkan kehidupan spiritual sebagai fondasi dari kepemimpinannya. Â
Obed menekankan bahwa seorang pemimpin Kristen tidak hanya dituntut untuk cakap secara teknis dan strategis, tetapi juga harus memiliki kehidupan yang berakar kuat pada nilai-nilai spiritual.Â
Dalam hal ini, Nehemia menjadi contoh yang tepat karena dia selalu mendasarkan setiap keputusan dan tindakannya pada doa dan iman kepada Tuhan.
Acara seminar ini dihadiri oleh para remaja dari PPA GSJA "Bukit Horeb," yang didampingi oleh mentor mereka, Vero dan Tyas.Â
Kehadiran para mentor ini menunjukkan komitmen PPA dalam mendukung perkembangan holistik anak-anak, baik dari aspek mental, emosional, maupun spiritual.Â
Para mentor memiliki peran penting dalam membantu para remaja menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal kepemimpinan.
Dalam salah satu sesi, Obed mengajak para peserta untuk memahami pentingnya visi dalam kepemimpinan. Dia menjelaskan bahwa tanpa visi yang jelas, seorang pemimpin tidak akan mampu mengarahkan tim atau organisasi dengan baik.Â
Sama seperti Nehemia yang memiliki visi untuk membangun kembali tembok Yerusalem, setiap pemimpin Kristen harus memiliki visi yang berasal dari Tuhan dan bekerja keras untuk mewujudkannya.
Obed juga mengingatkan para peserta tentang pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan. Nehemia tidak bekerja sendirian; dia melibatkan para pemimpin Yahudi, penduduk, dan bahkan mendapat dukungan dari pihak luar.Â
Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang sukses tidak hanya tergantung pada satu individu, tetapi pada bagaimana seorang pemimpin mampu menggerakkan dan menginspirasi orang lain untuk bekerja bersama menuju tujuan yang sama.
Seminar ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berinteraksi melalui sesi tanya jawab. Banyak remaja yang tertarik dengan bagaimana Nehemia menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar komunitasnya.
Obed menjawab dengan menekankan pentingnya ketegasan dan ketahanan dalam menghadapi rintangan, serta selalu kembali kepada Tuhan dalam setiap masalah yang dihadapi.
Vero, salah satu mentor yang mendampingi remaja, menyatakan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter para remaja.Â
"Mereka tidak hanya belajar tentang teori kepemimpinan, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari," kata Vero.Â
Dia berharap bahwa melalui acara ini, para remaja dapat lebih memahami bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab yang harus dijalani dengan integritas dan ketulusan.
Tyas, mentor lainnya, menambahkan bahwa seminar ini membantu para remaja untuk lebih mengenal diri mereka sendiri dan potensi yang mereka miliki sebagai pemimpin.Â
"Kami ingin mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk memimpin, namun kepemimpinan yang baik harus dimulai dari diri sendiri dan hubungan yang baik dengan Tuhan," ujar Tyas.
Acara seminar Christian Leadership ini diakhiri dengan sesi doa bersama, di mana para peserta dan mentor berdoa memohon hikmat dan bimbingan Tuhan dalam menjalankan kehidupan yang berintegritas dan penuh kasih.Â
Para remaja diharapkan bisa menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap dalam kemampuan duniawi, tetapi juga memiliki dasar spiritual yang kokoh seperti Nehemia.
Dengan acara-acara seperti ini, PPA GSJA "Bukit Horeb" Salatiga terus berkomitmen untuk membangun generasi muda yang tangguh, penuh kasih, dan berintegritas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H