Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Christian Leadership: Menjadi Pemimpin Visioner, dan Berintegritas

24 Oktober 2024   19:27 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:30 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Remaja PPA GSJA "Bukit Horeb"/Poto: Tyas 

Para mentor memiliki peran penting dalam membantu para remaja menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal kepemimpinan.

Dalam salah satu sesi, Obed mengajak para peserta untuk memahami pentingnya visi dalam kepemimpinan. Dia menjelaskan bahwa tanpa visi yang jelas, seorang pemimpin tidak akan mampu mengarahkan tim atau organisasi dengan baik. 

Sama seperti Nehemia yang memiliki visi untuk membangun kembali tembok Yerusalem, setiap pemimpin Kristen harus memiliki visi yang berasal dari Tuhan dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Obed juga mengingatkan para peserta tentang pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan. Nehemia tidak bekerja sendirian; dia melibatkan para pemimpin Yahudi, penduduk, dan bahkan mendapat dukungan dari pihak luar. 

Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang sukses tidak hanya tergantung pada satu individu, tetapi pada bagaimana seorang pemimpin mampu menggerakkan dan menginspirasi orang lain untuk bekerja bersama menuju tujuan yang sama.

Seminar ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berinteraksi melalui sesi tanya jawab. Banyak remaja yang tertarik dengan bagaimana Nehemia menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar komunitasnya.

Obed menjawab dengan menekankan pentingnya ketegasan dan ketahanan dalam menghadapi rintangan, serta selalu kembali kepada Tuhan dalam setiap masalah yang dihadapi.

Vero, salah satu mentor yang mendampingi remaja, menyatakan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter para remaja. 

"Mereka tidak hanya belajar tentang teori kepemimpinan, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari," kata Vero. 

Dia berharap bahwa melalui acara ini, para remaja dapat lebih memahami bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab yang harus dijalani dengan integritas dan ketulusan.

Tyas, mentor lainnya, menambahkan bahwa seminar ini membantu para remaja untuk lebih mengenal diri mereka sendiri dan potensi yang mereka miliki sebagai pemimpin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun