Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pidato Perdana Prabowo Subianto: Korupsi, dan Realitas Kemiskinan di Indonesia

21 Oktober 2024   16:47 Diperbarui: 22 Oktober 2024   18:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo mengajak semua elemen masyarakat untuk introspeksi dan berkontribusi dalam memperbaiki sistem yang ada. 

Tanggung jawab tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga pada individu dan komunitas untuk mengutamakan kepentingan bangsa. 

Dengan mengedepankan kepentingan bersama, kita dapat menciptakan budaya yang lebih berintegritas dan saling mendukung.

Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi kebijakan juga menjadi aspek penting dari ajakan ini. 

Membangun kesadaran kolektif untuk memperbaiki sistem menjadi langkah strategis yang akan membawa perubahan signifikan.

Kenyataan Pahit

Meskipun Indonesia berhasil menjadi anggota G-20, masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan. 

Menurut data dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), terdapat 21 juta warga Indonesia yang kekurangan gizi, dan 21,6 persen anak mengalami stunting. 

Angka-angka statistik yang mengesankan sering kali tidak mencerminkan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Kesulitan anak-anak dalam mendapatkan sarapan dan seragam sekolah menunjukkan bahwa banyak aspek kehidupan masih perlu perhatian serius dari pemerintah.

Kenyataan ini menggambarkan adanya kesenjangan antara pencapaian ekonomi dan kesejahteraan rakyat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun