Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pidato Perdana Prabowo Subianto: Korupsi, dan Realitas Kemiskinan di Indonesia

21 Oktober 2024   16:47 Diperbarui: 22 Oktober 2024   18:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakadilan yang ditimbulkan oleh praktik korupsi menciptakan jurang antara yang kaya dan yang miskin, memicu ketidakpuasan dan potensi konflik sosial.

Lebih jauh lagi, korupsi dapat mengalihkan dana yang seharusnya digunakan untuk program-program penting, seperti pendidikan dan kesehatan, ke kantong pribadi. 

Hal ini tidak hanya merugikan perekonomian, tetapi juga memperburuk kualitas hidup masyarakat. 

Dengan mengatasi korupsi secara serius, pemerintah dapat mengembalikan kepercayaan publik dan menciptakan iklim yang lebih kondusif untuk pembangunan.

Pentingnya Integritas Pejabat Publik

Tanpa integritas, upaya untuk memberantas korupsi hanya akan menjadi retorika semata. 

Pejabat yang memiliki integritas akan mampu menolak godaan untuk menyalahgunakan kekuasaan dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Pendidikan tentang etika dan integritas juga harus diterapkan sejak dini, baik dalam pelatihan pegawai negeri maupun di lembaga pendidikan. 

Kesadaran tentang pentingnya integritas akan menciptakan kultur pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. 

Selain itu, masyarakat pun harus berperan aktif dalam mengawasi dan meminta pertanggungjawaban pejabat publik dalam menjalankan tugas mereka.

Ajakan untuk Introspeksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun