Dengan aksesibilitas ponsel pintar, orang dapat langsung mengunggah gambar dan video, menciptakan momen kebahagiaan yang bisa dibagikan kepada orang lain.Â
Fenomena ini juga menciptakan komunitas daring di kalangan pemilik hewan peliharaan, di mana mereka dapat saling berbagi tips, pengalaman, dan momen lucu.Â
Konten hewan peliharaan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mencerminkan perubahan sosial dalam cara kita memandang dan merawat hewan peliharaan.Â
Ini menjadi refleksi dari masyarakat yang semakin inklusif, di mana hewan peliharaan dianggap sebagai bagian integral dari struktur keluarga.
Dengan semua temuan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa kecenderungan untuk membagikan konten hewan peliharaan di media sosial tidak hanya didorong oleh cinta dan kebanggaan, tetapi juga oleh kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain di dunia digital.Â
Hewan peliharaan telah melampaui peran tradisional mereka sebagai teman, dan kini menjadi simbol identitas sosial serta sumber kebahagiaan di tengah kesibukan hidup modern.
Fenomena konten hewan peliharaan di media sosial menciptakan ruang baru bagi ekspresi diri dan interaksi sosial.Â
Dengan demikian, hewan peliharaan tidak hanya mengisi kekosongan emosional dalam hidup kita, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam membangun ikatan sosial di dunia digital yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H