sosial telah menjadi platform utama untuk berbagi berbagai momen kehidupan, termasuk interaksi dengan hewan peliharaan.Â
Di era digital yang semakin maju, mediaKonten hewan peliharaan---terutama yang menampilkan kelucuan dan keimutan---telah menjadi salah satu tema paling dominan di beranda pengguna.Â
Fenomena ini mendorong pertanyaan penting: mengapa banyak orang merasa perlu untuk membagikan momen-momen tersebut di platform media sosial?
Sebuah survei yang dilakukan oleh Mars Petcare US menunjukkan bahwa sekitar 65 persen pemilik hewan peliharaan secara teratur mengunggah konten tentang hewan peliharaan mereka, dengan rata-rata frekuensi dua kali dalam seminggu.Â
Menariknya, 16 persen dari pemilik hewan peliharaan bahkan mengunggah lebih dari empat kali per minggu, dan 13 persen mengakui bahwa mereka lebih sering membagikan foto hewan peliharaan ketimbang anggota keluarga mereka.Â
Temuan ini menunjukkan bahwa hewan peliharaan memiliki tempat yang signifikan dalam kehidupan sosial pemiliknya.
Selain itu, survei dari ManyPets menemukan bahwa sepertiga responden telah membuat akun media sosial khusus untuk hewan peliharaan mereka.Â
Ini menunjukkan bahwa pemilik tidak hanya melihat hewan peliharaan sebagai teman, tetapi juga sebagai bagian integral dari identitas mereka di dunia digital.Â
Salah satu alasan utama di balik kecenderungan ini adalah pengakuan bahwa hewan peliharaan dianggap sebagai anggota keluarga yang sah.Â
Stacie Grissom, kepala konten di BarkBox, menjelaskan bahwa pandangan ini berbeda dengan generasi sebelumnya, di mana hewan peliharaan sering kali dipelihara di luar rumah dan hanya diperhatikan saat pemilik berada di rumah.Â
Kini, hewan peliharaan, terutama anjing, sering kali dilibatkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam perayaan keluarga.