Implementasi dari arahan Prabowo menjadi tantangan tersendiri. Tidak cukup hanya dengan pernyataan, tetapi diperlukan tindakan nyata dan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa setiap menteri mematuhi arahan tersebut.Â
Selanjutnya, peran media juga sangat penting dalam memantau dan mengawasi jalannya pemerintahan.Â
Dengan laporan yang transparan dan akurat, masyarakat bisa lebih kritis dalam menilai kinerja pemerintah. Partisipasi publik dalam pengawasan dapat menciptakan iklim yang lebih bersih dan bertanggung jawab.
Penghematan Anggaran
Prabowo juga mengajak para calon menteri untuk berperan aktif dalam penghematan anggaran di berbagai sektor.Â
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil, pengelolaan anggaran yang efisien menjadi suatu keharusan. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus memberikan manfaat maksimal bagi rakyat.
Dengan menyatukan berbagai elemen---pemerintah, masyarakat, dan media---harapan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi menjadi semakin mungkin.Â
Upaya untuk mendorong pendidikan yang lebih baik juga menjadi investasi jangka panjang yang akan membentuk karakter masyarakat yang lebih antikorupsi.
Distorsi Institusi Keadilan
Konsep "jebakan kesenjangan" yang diungkap dalam Routledge Handbook of Political Corruption (2015) menunjukkan bagaimana ketimpangan ekonomi dan sosial berkontribusi pada korupsi, menciptakan siklus yang merugikan masyarakat.Â
Ketika warga merasa bahwa sistem yang ada merugikan mereka, kepercayaan terhadap institusi pemerintah dan hukum akan menurun.Â