Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rakyat Menjerit: Ekonomi Semakin Sulit, Kebutuhan Hidup melejit

18 Oktober 2024   16:35 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:40 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilema Bansos

Di sisi lain, dukungan sosial yang seharusnya menjadi penyangga bagi masyarakat kelas bawah sering kali tidak memadai. 

Bantuan sosial yang diberikan pemerintah sering kali tidak tidak cukup untuk menutupi kebutuhan dasar. 

Kebijakan pemotongan anggaran untuk program sosial sering kali menjadi langkah mundur dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Krisis kepercayaan terhadap perekonomian juga menjadi ancaman. Ketidakpastian yang berlarut-larut membuat masyarakat semakin menahan pengeluaran. 

Ketika konsumsi menurun, pertumbuhan ekonomi akan terhambat, menciptakan siklus negatif yang semakin memperburuk kondisi perekonomian.

Harapan pada Pemerintahan Baru

Dalam konteks ini, harapan muncul dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. 

Masyarakat mengharapkan langkah-langkah nyata untuk memperbaiki perekonomian, terutama dalam menciptakan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat kecil. 

Penekanan pada pengembangan sektor-sektor yang tertekan, seperti industri pengolahan dan usaha kecil, akan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Pemerintah baru diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap bantuan sosial yang efektif dan tepat sasaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun