Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

KAI: Menghadirkan Kenangan Manis dalam Setiap Perjalanan Bersama Sang Masinis

17 Oktober 2024   17:17 Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Masinis KAI/ https://www.kitalulus.com

Tidak hanya itu, layanan digital seperti KAI Access menunjukkan komitmen KAI dalam memudahkan penumpang.

Salah satu alasan saya memilih kereta api untuk perjalanan jarak jauh adalah kenyamanannya yang tidak membuat badan lelah. 

Naik kereta memberikan kebebasan bergerak selama perjalanan, dengan kursi ergonomis yang membuat duduk selama berjam-jam tetap nyaman.

Suasana tenang di dalam kereta memungkinkan saya bersantai dan melepas kepenatan. Tidak seperti perjalanan darat yang sering terganggu oleh kemacetan, perjalanan dengan kereta terasa lebih halus dan stabil.

Jika lelah, saya bisa berjalan-jalan ke gerbong restorasi untuk menikmati kopi atau makanan ringan. 

Pemandangan luar jendela yang indah menambah kesenangan, membuat perjalanan lebih menyenangkan dan memberi waktu untuk diri sendiri.

Kereta api juga memberikan ruang bagi penumpang untuk menikmati momen-momen tenang, entah untuk membaca buku, bekerja, atau hanya bersantai. 

Koneksi internet di beberapa rute juga memungkinkan saya tetap produktif, membuat perjalanan semakin berharga.

Dengan kenyamanan fisik dan kesempatan bersantai yang ditawarkan, perjalanan jauh dengan kereta api benar-benar menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin bepergian tanpa merasa terburu-buru atau stres.

KAI Harus Selalu Berinovasi

Namun demikian, saya rasa KAI perlu terus berinovasi untuk menjaga kualitas dan kepuasan penumpang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan ruang tunggu di stasiun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun