Seorang ibu yang mengunjungi pasar tradisional di Salatiga menghadapi kendala yang sering dialami banyak orang. Saat memasuki pasar, ia berharap dapat berbelanja dengan nyaman sambil menikmati suasananya.Â
Namun, kenyataannya berbeda ketika ia langsung dihadapkan dengan asap rokok yang tajam, yang berasal dari beberapa pedagang dan pengunjung.Â
Asap tersebut mengganggu pernapasannya dan membuatnya merasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap asap atau membawa anak-anak.
Rendahnya Kesadaran Masyarakat
Perokok yang merokok di tempat umum menunjukkan rendahnya kesadaran akan dampak perilaku mereka terhadap orang di sekitar.Â
Tindakan ini menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan atau sensitivitas terhadap asap.Â
Selain itu, perilaku tersebut mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap ruang publik yang seharusnya bebas dari polusi udara.
Ketika ibu tersebut berusaha untuk menghindari kerumunan perokok, ia berpindah ke swalayan terdekat, berharap untuk menemukan suasana yang lebih bersih.Â
Namun, di area parkir, ia kembali terpapar asap rokok. Situasi ini menunjukkan bahwa masalah merokok di ruang publik tidak terbatas pada satu lokasi saja; ia menyebar dan mengganggu berbagai area kehidupan masyarakat.
Dampak Negatif Asap Rokok
Pengalaman yang dialami ibu ini lebih dari sekadar ketidaknyamanan; itu merupakan cerminan dari tantangan kesehatan yang lebih besar.Â
Sebagai penyintas kanker payudara, setiap kali ia terpapar asap rokok, ia diingatkan akan risiko yang mengancam kesehatan.Â
Pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas asap rokok menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi individu yang memiliki riwayat kesehatan yang rentan.
Kekhawatiran ibu ini tidak hanya tentang dirinya sendiri, tetapi juga tentang dampak merokok terhadap orang-orang di sekitarnya.Â
Dimana ada Tempat Khusus Saat Merokok?
Dalam konteks kota kecil seperti Salatiga, di mana regulasi tentang merokok di ruang publik masih minim, tantangan ini menjadi semakin nyata.Â
Masyarakat perlu merenungkan bagaimana kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kesehatan publik secara keseluruhan.
Tanpa adanya tempat khusus untuk perokok, masyarakat yang tidak merokok harus berhadapan dengan kenyataan yang tidak nyaman.Â
Dinas terkait perlu melakukan kajian yang lebih dalam untuk menciptakan solusi efektif, seperti menyediakan area merokok yang terpisah dari ruang publik.Â
Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Minimnya Edukasi Merokok
Pentingnya edukasi tentang bahaya merokok tidak dapat dipandang sebelah mata. Masyarakat perlu diberi informasi yang jelas tentang dampak asap rokok, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.Â
Penyuluhan yang intensif dapat meningkatkan kesadaran dan mempromosikan perilaku yang lebih bertanggung jawab.
Ibu tersebut berharap akan tercipta kesadaran kolektif untuk mengatasi masalah ini. Ia ingin melihat Salatiga menjadi kota yang lebih sehat, di mana semua orang dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh asap rokok.Â
Harapan ini bukanlah impian yang tidak realistis, melainkan sebuah aspirasi yang dapat dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan individu.
Perubahan tidak hanya membutuhkan regulasi yang tegas, tetapi juga kesadaran sosial. Masyarakat harus saling menghormati dan menghargai ruang satu sama lain.Â
Bagaimana efektifitas Perda tentang Merokok?
Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kawasan Tanpa Rokok merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.Â
Sejak diberlakukannya, diharapkan terdapat peningkatan kesadaran masyarakat mengenai dampak merokok terhadap kesehatan. Â
Namun kenyataannya belum ada pengawasan yang ketat dan edukasi berkelanjutan untuk memastikan peraturan ini dipatuhi oleh semua pihak.
Penegakan Hukum
Penegakan hukum juga sangat penting untuk efektivitas peraturan ini. Tanpa adanya sanksi tegas bagi pelanggar, penerapan kawasan tanpa rokok bisa dianggap tidak berarti.Â
Partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelanggaran sangat diperlukan, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab dalam menjaga kebersihan udara dan kesehatan lingkungan.
Selain itu, penyediaan area khusus untuk perokok akan membantu mengurangi dampak negatif merokok di ruang publik.Â
Dengan langkah-langkah kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, peraturan ini dapat berfungsi secara efektif dan menciptakan Kota Salatiga sebagai contoh daerah yang peduli terhadap kesehatan publik.
Perlu Perubahan Perilaku
Kesadaran bersama tentang dampak merokok akan membantu membentuk masyarakat yang lebih peduli dan saling menghormati.Â
Mendorong perubahan perilaku merokok bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah tanggung jawab bersama.Â
Dengan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi kualitas hidup masyarakat Salatiga.Â
Mari kita wujudkan harapan sederhana ibu ini menjadi kenyataan, demi kesejahteraan semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H