Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asap Rokok, Tantangan Besar bagi Kesehatan Publik di Salatiga

14 Oktober 2024   23:22 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi paparan asap rokok/dok.pri

Pentingnya edukasi tentang bahaya merokok tidak dapat dipandang sebelah mata. Masyarakat perlu diberi informasi yang jelas tentang dampak asap rokok, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Penyuluhan yang intensif dapat meningkatkan kesadaran dan mempromosikan perilaku yang lebih bertanggung jawab.

Ibu tersebut berharap akan tercipta kesadaran kolektif untuk mengatasi masalah ini. Ia ingin melihat Salatiga menjadi kota yang lebih sehat, di mana semua orang dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh asap rokok. 

Harapan ini bukanlah impian yang tidak realistis, melainkan sebuah aspirasi yang dapat dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan individu.

Perubahan tidak hanya membutuhkan regulasi yang tegas, tetapi juga kesadaran sosial. Masyarakat harus saling menghormati dan menghargai ruang satu sama lain. 

Bagaimana efektifitas Perda tentang Merokok?

Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kawasan Tanpa Rokok merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat. 

Sejak diberlakukannya, diharapkan terdapat peningkatan kesadaran masyarakat mengenai dampak merokok terhadap kesehatan.  

Namun kenyataannya belum ada pengawasan yang ketat dan edukasi berkelanjutan untuk memastikan peraturan ini dipatuhi oleh semua pihak.

Penegakan Hukum

Penegakan hukum juga sangat penting untuk efektivitas peraturan ini. Tanpa adanya sanksi tegas bagi pelanggar, penerapan kawasan tanpa rokok bisa dianggap tidak berarti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun