Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengampunan: Cara Mengatasi Luka dan Belenggu Masa Lalu

14 Oktober 2024   21:00 Diperbarui: 14 Oktober 2024   22:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Suami-istri yang hidup dalam pengampunan /https://unsplash.com

Dunia membutuhkan lebih banyak individu yang bersedia untuk mengasihi tanpa syarat dan memaafkan meskipun sulit. 

Ketika kasih dan pengampunan dipraktikkan dalam skala yang lebih luas, kita mulai melihat perubahan yang nyata dalam hubungan antarmanusia dan dinamika sosial.

Pengampunan Menumbuh Harapan

Pada akhirnya, kasih dan pengampunan adalah kekuatan yang membawa harapan. Mereka memungkinkan kita untuk percaya bahwa tidak ada situasi yang terlalu gelap atau hubungan yang terlalu rusak untuk dipulihkan. 

Mereka menawarkan jalan keluar dari siklus balas dendam yang tidak pernah berakhir dan memberikan kita visi tentang masa depan yang lebih damai, di mana setiap orang dapat hidup dalam harmoni dan saling menghormati.

Dengan mempraktikkan kasih dan pengampunan dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak hanya membangun dunia yang lebih baik bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. 

Kasih dan pengampunan memberikan kita kekuatan untuk menciptakan dunia yang dipenuhi dengan kedamaian, kebahagiaan, dan kemanusiaan yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun