Melalui inisiatif ini, penyintas kanker tidak hanya berfungsi sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat.Â
Mereka membantu membangun budaya peduli kesehatan yang lebih kuat, di mana individu merasa lebih termotivasi untuk mengambil langkah-langkah preventif dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Dengan mengedukasi masyarakat tentang SADARI, diharapkan angka kejadian kanker payudara dapat menurun, dan individu dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik.Â
Keterlibatan penyintas kanker dalam program edukasi ini sangat berharga dan harus didorong untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam komunitas.
Upaya bersama ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak wanita untuk menjalani pemeriksaan payudara secara mandiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H