Ketika masyarakat memahami dan menerapkan SADARI, ini akan mendorong tingkat deteksi dini yang lebih tinggi dan, pada gilirannya, meningkatkan peluang kesembuhan.
Penyintas Kanker Sebagai Relawan
Diharapkan, para penyintas kanker tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga dapat berperan sebagai relawan untuk mendidik masyarakat di sekitarnya melalui kegiatan SADARI.
Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, mereka dapat menginspirasi orang lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan payudara mereka.Â
Ketika seseorang merasa didukung oleh komunitas, mereka cenderung lebih berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Mengurangi Kecemasan Pada Wanita
Selain itu, pengetahuan tentang SADARI dapat mengurangi kecemasan dan ketakutan terkait kanker payudara.Â
Ketika wanita merasa memiliki kontrol atas kesehatan mereka melalui pemeriksaan mandiri, mereka cenderung merasa lebih tenang dan berdaya.
Oleh karena itu, kesadaran dan praktik SADARI harus dijadikan prioritas untuk meningkatkan kesehatan payudara secara keseluruhan.
Peran penyintas kanker sebagai relawan dalam masyarakat untuk mengedukasi tentang pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) sangat krusial dalam upaya deteksi dini kanker.Â
Jumlah kasus kanker tertinggi di kalangan perempuan adalah kanker payudara, dengan total 65.858 kasus di tahun 2020, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas (https://www.kompas.id/baca/opini/2023).Â