Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doom Spending: Tren Baru yang Beresiko di Kalangan Milenial dan Gen -Z

29 September 2024   09:35 Diperbarui: 29 September 2024   12:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Belanja/ https://pixabay.com

Untuk itu, penting bagi individu untuk membangun kesadaran finansial. Mengelola anggaran dengan baik dan memahami prioritas pengeluaran dapat membantu mengurangi dampak negatif dari perilaku belanja impulsif. 

Selain itu, mencari kegiatan alternatif yang lebih positif, seperti berolahraga atau berkumpul dengan teman, bisa menjadi cara yang lebih sehat untuk mengatasi stres.

Cermin Tantangan Generasi Muda


Doom spending
bisa menjadi cermin dari tantangan yang dihadapi oleh milenial dan Gen-Z di Indonesia. Meskipun belanja bisa menjadi pelarian sementara, memahami dan mengelola emosi serta keuangan adalah langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. 

Kesadaran akan perilaku konsumtif ini dapat mendorong perubahan positif dalam cara pandang terhadap keuangan.

Mencari Alternatif yang Lebih Sehat

Akhirnya, penting bagi setiap individu untuk mengingat bahwa belanja tidak harus menjadi solusi untuk stres. 

Dengan menggali cara-cara alternatif dalam mengatasi tekanan, mereka bisa menemukan kebahagiaan yang lebih berkelanjutan, tanpa harus terjebak dalam siklus doom spending yang merugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun