Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

6 Alasan Orang Mencari Pesugihan, dan Resiko yang Mengintai

27 September 2024   13:32 Diperbarui: 27 September 2024   13:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ritual Perdukunan / https://pixabay.com

Fenomena pesugihan, yang merujuk pada praktik mencari kekayaan melalui cara-cara mistis atau magis dengan bantuan makhluk gaib, masih eksis dalam berbagai lapisan masyarakat. Terlepas dari kemajuan teknologi dan informasi, beberapa orang tetap tergoda untuk menempuh jalan ini demi mendapatkan kekayaan secara instan.

Para pencari pesugihan seringkali didampingi oleh Dukun atau paranormal, yaitu orang yang sering dianggap sebagai pakar dalam praktik ritual pesugihan, memiliki pengetahuan mendalam dan pengalaman yang luas dalam berinteraksi dengan makhluk gaib.

Mereka biasanya menguasai berbagai jenis ritual dan tradisi yang berkaitan dengan pencarian kekayaan dan kemakmuran, serta mampu memberikan petunjuk yang dianggap dapat membantu pencari pesugihan dalam mencapai tujuannya. 

Dukun sering kali menggunakan alat-alat tertentu, mantra, dan simbol-simbol spiritual untuk menjalankan ritual, serta dapat melakukan mediasi antara pencari pesugihan dan entitas gaib yang diharapkan dapat memberikan berkah.

Tempat Ritual Pencari Pesugihan

Konon cerita ada beberapa tempat yang dijadikan ritual para pencari pesugihan, di antaranya adalah: gunung Kawi di Malang dikenal sebagai lokasi pesugihan populer di Jawa, di mana banyak orang melakukan ritual yang melibatkan makhluk gaib untuk memperoleh kekayaan, seringkali dengan pengorbanan besar baik material maupun spiritual.

Di Yogyakarta, Pantai Parangtritis dipercaya sebagai tempat pesugihan yang berkaitan dengan Nyi Roro Kidul, di mana pengunjung melakukan ritual untuk mendapatkan kekayaan instan, meskipun risikonya bisa termasuk kehilangan anggota keluarga.

Di Sragen, Gunung Kemukus terkenal dengan praktik pesugihan yang kontroversial, sering melibatkan ritual seksual untuk mendapatkan kekayaan, menarik perhatian karena melanggar norma sosial. Sementara itu, konon di Alas Purwo di Banyuwangi merupakan hutan angker yang menjadi tempat praktik mistis dan komunikasi dengan makhluk halus.

Gunung Lawu di Karanganyar juga menjadi lokasi pesugihan, di mana orang melakukan ritual untuk memperoleh kekayaan dan kesuksesan dengan pengorbanan besar.  Masih banyak lagi tempat yang konon menjadi tempat ritual para pencari pesugihan.

Tumbal Pesugihan

Tumbal pesugihan adalah praktik pengorbanan yang dilakukan sebagai syarat untuk mendapatkan kekayaan atau keberuntungan dalam konteks pesugihan, yang sering kali melibatkan perjanjian dengan makhluk gaib atau entitas spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun