Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rencana Kenaikan Tarif KRL Commuter Line: Solusi atau Beban?

17 September 2024   08:02 Diperbarui: 18 September 2024   08:14 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang KRL Commuterline Jabodetabek (Dok. KAI Commuter_Kompas.com)

Jika subsidi KRL benar-benar hanya diberikan kepada mereka yang terverifikasi berdasarkan NIK, ada potensi ketimpangan dalam akses transportasi. 

Masyarakat yang tidak memenuhi kriteria subsidi akan membayar tarif penuh, sementara yang lainnya mendapatkan diskon. 

Jika proses verifikasi tidak transparan atau tidak adil, ini dapat memicu ketidakpuasan dan rasa ketidakadilan di kalangan pengguna KRL.

Solusi yang Dapat Ditempuh

Pemerintah perlu berhati-hati dalam menerapkan kenaikan tarif ini. 

Transparansi dalam kajian kenaikan dan mekanisme subsidi sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memahami alasan di balik kebijakan ini. 

Sosialisasi dan edukasi mengenai subsidi berbasis NIK juga harus dilakukan dengan baik, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang melek teknologi.

Selain itu, pemerintah bisa mempertimbangkan untuk memberikan insentif atau program kompensasi bagi pengguna KRL.

Misalnya potongan tarif untuk pembelian tiket bulanan atau diskon khusus pada hari-hari tertentu.

Kebutuhan Akan Transportasi Publik Berkualitas

Di sisi lain, pengguna KRL tentu mengharapkan adanya perbaikan layanan yang signifikan seiring dengan kenaikan tarif. 

Penambahan gerbong, perbaikan fasilitas stasiun, dan peningkatan ketepatan waktu keberangkatan bisa menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan operator KRL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun