Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rencana Kenaikan Tarif KRL Commuter Line: Solusi atau Beban?

17 September 2024   08:02 Diperbarui: 17 September 2024   10:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KRL/ https://megapolitan.kompas.com

Ini bisa memicu peningkatan kemacetan di jalan-jalan utama, karena banyak orang yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk menghindari biaya tambahan.

Tantangan Implementasi Subsidi Berbasis NIK

Wacana subsidi berbasis NIK diharapkan dapat memberikan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Penerapan sistem ini tidaklah mudah. Tantangan administrasi, seperti validasi data dan infrastruktur teknologi, bisa menjadi hambatan. 

Pengguna KRL yang tidak memiliki akses internet atau perangkat untuk mengelola NIK mereka mungkin kesulitan untuk mendapatkan subsidi.

Peningkatan Layanan sebagai Alasan Kenaikan Tarif

Salah satu argumen utama pemerintah untuk menaikkan tarif KRL adalah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan. 

Pengadaan armada baru, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan frekuensi perjalanan merupakan beberapa langkah yang sudah dilakukan. 

Masyarakat akan mengharapkan peningkatan layanan yang sebanding dengan kenaikan tarif. 

Tanpa perbaikan nyata, kenaikan tarif akan dianggap sebagai beban yang tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh.

Potensi Ketimpangan Akses Transportasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun