Mereka juga bisa meniru aktivitas manusia, seperti memberi komentar atau berdebat di kolom diskusi, sehingga membuat berita palsu terlihat lebih kredibel di mata publik.
Manipulasi Algoritma Media Sosial Â
Algoritma media sosial sering kali dirancang untuk menampilkan konten yang dianggap relevan berdasarkan preferensi pengguna.Â
Namun, AI juga digunakan untuk memanipulasi algoritma ini agar konten hoaks mendapatkan lebih banyak perhatian.Â
AI dapat menargetkan pengguna dengan konten yang sesuai dengan pandangan atau keyakinan mereka, sehingga membuat mereka lebih mudah percaya terhadap informasi yang salah.
Penggunaan AI dalam Penipuan di Media Sosial
Phishing dengan Bantuan AI
Dalam skenario phishing, AI dapat digunakan untuk meniru gaya komunikasi seseorang.Â
Penipu bisa membuat pesan palsu yang tampak seolah-olah berasal dari teman atau keluarga korban.Â
Dengan AI, pesan ini bisa terlihat sangat realistis, sehingga memudahkan penipu untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan dari korban tanpa disadari.
Deepfake untuk Penipuan IdentitasÂ
Teknologi deepfake memungkinkan manipulasi video dan audio sehingga dapat meniru seseorang dengan sangat akurat.Â
Penipu bisa membuat video palsu dari figur publik atau tokoh terkenal yang tampaknya meminta donasi atau informasi sensitif.Â