Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

New World

Bahaya Deepfake dan AI Voice Cloning: Tren Penipuan di TikTok dan Medsos

16 September 2024   07:33 Diperbarui: 16 September 2024   08:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Deteksi Wajah (https://www.unite.ai)

Kecerdasan buatan (AI) dan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan memperoleh informasi secara signifikan. Keduanya berperan penting dalam mempercepat arus komunikasi global. 

Namun, kemajuan ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama terkait penyebaran hoaks dan penipuan. 

Artikel ini akan membahas bagaimana AI digunakan untuk menyebarkan hoaks dan penipuan di media sosial, serta strategi yang dapat diambil untuk melindungi diri dari risiko ini.

Penggunaan AI dalam Penyebaran Hoaks

Pembuatan Konten Palsu secara Otomatis

AI telah memungkinkan pembuatan konten palsu yang tampak sangat meyakinkan. 

Misalnya, teknologi seperti Generative Adversarial Networks (GANs) dapat menciptakan gambar atau video palsu yang terlihat autentik. 

Konten palsu ini sering digunakan untuk menyebarkan berita bohong atau informasi yang menyesatkan. 

Hal ini membuat masyarakat semakin sulit untuk membedakan antara konten yang asli dan yang palsu.

Penyebaran Berita Palsu dengan Bot

Bot yang dikendalikan oleh AI memainkan peran besar dalam menyebarkan berita palsu. 

Bot ini bisa menyebarkan berita secara otomatis dan cepat di berbagai platform media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun