Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Nomophobia: Ketergantungan Berlebihan Pada Ponsel dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental

4 September 2024   22:35 Diperbarui: 5 September 2024   16:37 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detoks digital melibatkan jeda dari penggunaan ponsel, seperti menjauhkan diri dari perangkat tersebut selama beberapa jam atau bahkan sehari penuh, untuk mengurangi ketergantungan. 

Langkah ini membantu mengurangi ketergantungan pada ponsel dan memberi kesempatan untuk fokus pada aktivitas offline yang lebih berarti, seperti berinteraksi langsung dengan keluarga atau menikmati hobi. 

3. Kembangkan Hobi Lain

Perlu kita untuk mengalihkan perhatian ke aktivitas lain yang tidak melibatkan ponsel, seperti membaca buku, berolahraga, atau berkumpul dengan teman dan keluarga secara langsung.

Selain itu, penting untuk mendidik diri sendiri tentang bahaya ketergantungan pada ponsel dan memahami dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh nomophobia.

Batasi Diri Anda

Untuk mencegah dan mengatasi nomophobia, sangat penting untuk menciptakan batasan yang sehat dalam penggunaan ponsel. 

Dengan menyadari gejala dan penyebabnya, serta mengambil langkah-langkah preventif, Anda dapat menjaga kesehatan mental mereka dan mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. 

Nomophobia bukanlah masalah yang bisa diabaikan, tetapi dengan perhatian dan upaya yang tepat, bisa dikelola dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun