Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tren Masa Depan: Mesin Pengganti Tenaga Manusia

3 September 2024   18:41 Diperbarui: 4 September 2024   06:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Vending Machine  (https://www.kompas.com)

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai layanan dituntut untuk lebih cepat dan praktis. 

Masyarakat modern menginginkan kemudahan dan efisiensi dalam mengakses berbagai layanan, baik itu layanan perbankan, kesehatan, maupun telekomunikasi. 

Hal ini mendorong berbagai sektor untuk melakukan terobosan baru yang fleksibel, terutama dengan memanfaatkan teknologi untuk menggantikan sebagian peran tenaga manusia.

Terobosan Teknologi

Salah satu terobosan yang dilakukan adalah pengembangan mesin layanan otomatis yang mampu menggantikan tugas-tugas tertentu yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. 

Mesin-mesin ini dirancang untuk mempercepat proses pelayanan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna. 

Contoh yang sering kita temui adalah mesin untuk mengambil nomor antrean di layanan kesehatan, mesin ATM di bank, dan berbagai mesin lainnya yang digunakan di pusat perbelanjaan atau layanan publik.
 

Mesin Pembayaran Non Tunai

Mesin EDC (Electronic Data Capture) memungkinkan kita untuk melakukan pembayaran non-tunai menggunakan kartu kredit atau debit. 

Baca juga: Tidak Sendiri

Dengan mesin EDC, transaksi menjadi lebih cepat dan aman, mengurangi kebutuhan membawa uang tunai dalam jumlah besar.  

Selain itu, mesin ini juga mendukung berbagai jenis kartu dan metode pembayaran, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun