Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Oportunis Politik Penyebab Erosi Demokrasi

25 Agustus 2024   21:09 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika masyarakat merasa bahwa politikus tidak konsisten atau hanya mengejar keuntungan pribadi, kepercayaan mereka terhadap proses demokrasi dan integritas lembaga politik dapat menurun.

Joseph Nye, seorang ahli hubungan internasional dan teori kekuasaan menyatakan, "Kekuasaan politik yang efektif memerlukan kombinasi dari kekuatan dan strategi, serta integritas moral." 

Joseph Nye menekankan pentingnya integritas dalam politik untuk menghindari perilaku oportunis yang merusak kepercayaan publik.

Sementara itu, mantan Presiden Jimmy Carter pernah mengatakan, "Demokrasi yang sehat memerlukan transparansi dan akuntabilitas. Ketika sistem politik dipengaruhi oleh opportunis yang hanya mengejar keuntungan pribadi, kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dapat erosi."

Melihat kenyataan demikian mengkuatirkan, maka penting dilakukan reformasi dalam penegakan hukum yang tegas. Maka perundang-undangan dan hukum diperlukan untuk mengatasi dampak oportunis politik guna memperkuat demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun