Politik Uang
Tindakan yang sering kita temui dalam momen pemilu adalah maraknya politik uang. Â Politik uang menjadi strategi umum di Indonesia yang digunakan oleh oportunis politik untuk membeli dukungan dan mempengaruhi pemilih.Â
Mereka memberikan sumbangan atau bantuan langsung kepada pemilih atau kelompok tertentu untuk mendapatkan suara. Tanpa kita sadari hal ini dapat menciptakan ketidakadilan dalam pemilihan dan merusak integritas proses demokrasi.
Dampak Ketidakstabilan Politik
Tindakan para oportunis politik juga sering menyebabkan ketidakstabilan dalam pemerintahan. Perubahan aliansi dan kebijakan yang tidak konsisten dapat mengganggu kontinuitas pemerintahan dan menyebabkan ketidakpastian bagi masyarakat serta pelaku bisnis.Â
Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi implementasi kebijakan dan pengambilan keputusan yang efektif.
Kebijakan yang Tidak Konsisten
Oportunis politik sering membuat perubahan kebijakan yang mendasar sesuai kepentingan mereka. Kebijakan yang sering berubah dapat mengakibatkan ketidakpastian, sehingga masyarakat merasa dikhianati.
Hal inilah yang dapat menimbulkan kondisi tidak stabil dan mempersulit perencanaan jangka panjang.
Kerusakan Kepercayaan Publik
Hal yang juga memprihatinkan adalah timbulnya manipulasi politik. Tentu saja manipulasi politik dan ketidakjujuran yang dilakukan oleh opportunis politik dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi politik.Â