Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karnaval Kemerdekaan dan Perjuangan Petani Desa Candi Boyolali Bangkit Dari Kegagalan Panen

24 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   17:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Karnaval dengan Gunungan Hasil Panennya/ dok.pri.

Pada tanggal 14 Agustus 2024, dalam perjalanan dari Kaliwungu, Kabupaten Semarang, saya tiba di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali. Di tengah perjalanan, saya secara tak terduga bertemu dengan rombongan karnaval yang merayakan HUT RI ke-79. .

Terpesona oleh kemeriahan acara, saya memutuskan untuk berhenti dan menyaksikan karnaval secara langsung. Saya mengambil beberapa foto dan video untuk mendokumentasikan semangat dan kegembiraan masyarakat setempat.

Rangkaian Karnaval

Desa Candi menyelenggarakan karnaval tahunan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dengan penuh warna dan semangat. Pada acara karnaval, tampak tiap peserta membawa kendaraan bak terbuka yang dihias dengan ikon dan simbol nasional. 

Setiap kendaraan tidak hanya menampilkan kreativitas dari setiap dusun tetapi juga pesan-pesan penting tentang kemerdekaan dan identitas lokal. 

Penari dengan pakaian tradisional Jawa menari di belakang kendaraan, diiringi oleh musik khas yang menambah kemeriahan suasana.

Musik yang mengiringi tarian menambah keceriaan, menjadikan acara ini sebagai perayaan yang tidak hanya berbicara kemerdekaan negara tetapi juga merayakan kekayaan budaya lokal.

Harapan Kemerdekaan Petani

Saat mendokumentasikan peserta karnaval tampak, mobil peserta terdapat beberapa pesan khusus. Di balik kemeriahan karnaval, tersimpan harapan mendalam dari masyarakat setempat, khususnya petani. 

Bagi mereka, kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari berbagai tantangan yang menghambat hasil panen mereka.

Para petani Desa Candi berharap agar mereka dapat merasakan peningkatan hasil panen dan terbebas dari ancaman hama serta kondisi alam yang tidak bersahabat. Karnaval ini memberikan mereka platform untuk menyuarakan harapan tersebut.

Desa Candi memiliki Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mengkoordinasikan berbagai kelompok pertanian di desa tersebut. Gapoktan ini mengelola kelompok tani yang aktif dalam kegiatan pertanian umum, kelompok wanita tani yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, dan kelompok tani ternak yang berorientasi pada pengembangan peternakan. 

Struktur organisasi ini mencerminkan upaya desa untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan secara menyeluruh.

Tantangan dalam Pengembangan Pertanian

Meskipun terdapat berbagai upaya positif dalam pengembangan pertanian, Desa Candi kemungkinan masih menghadapi beberapa tantangan. Sumber daya alam, seperti lahan pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan hama yang mungkin menjadikan adanya kegagalan dalam pertanian.

Para petani Desa Candi berharap bahwa dengan adanya dukungan yang lebih baik dan pemanfaatan sumber daya yang lebih efektif, mereka dapat menghadapi berbagai tantangan dan meningkatkan hasil panen mereka. Semangat yang ditunjukkan dalam karnaval mencerminkan tekad mereka untuk mengatasi hambatan dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Harapan untuk Masa Depan

Peserta Karnaval dari Desa Candi/dok.pri
Peserta Karnaval dari Desa Candi/dok.pri
Karnaval ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk menunjukkan bagaimana dukungan terhadap pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan keterampilan petani dapat membawa perubahan positif. Melalui perayaan ini, masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat lebih memperhatikan dan mendukung upaya pengembangan pertanian di desa.

Untuk memajukan sektor pertanian di Desa Candi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, kelompok tani, dan lembaga swadaya masyarakat. 

Dengan adanya program pelatihan, bantuan teknis, dan akses ke sumber daya, diharapkan para petani dapat lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan produktivitas mereka.

Setelah Beberapa saat saya menikmati penampilan karnaval, saya melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor saya. Dalam perenungan saya, bahwa Karnaval 17an di Desa Candi, para petani selain merayakan HUT RI ke-79 dengan berbagai atraksi seni dan budaya, acara ini juga menjadi ajang untuk menyuarakan harapan dan perjuangan para petani.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun