Desa Candi memiliki Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mengkoordinasikan berbagai kelompok pertanian di desa tersebut. Gapoktan ini mengelola kelompok tani yang aktif dalam kegiatan pertanian umum, kelompok wanita tani yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, dan kelompok tani ternak yang berorientasi pada pengembangan peternakan.Â
Struktur organisasi ini mencerminkan upaya desa untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan secara menyeluruh.
Tantangan dalam Pengembangan Pertanian
Meskipun terdapat berbagai upaya positif dalam pengembangan pertanian, Desa Candi kemungkinan masih menghadapi beberapa tantangan. Sumber daya alam, seperti lahan pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan hama yang mungkin menjadikan adanya kegagalan dalam pertanian.
Para petani Desa Candi berharap bahwa dengan adanya dukungan yang lebih baik dan pemanfaatan sumber daya yang lebih efektif, mereka dapat menghadapi berbagai tantangan dan meningkatkan hasil panen mereka. Semangat yang ditunjukkan dalam karnaval mencerminkan tekad mereka untuk mengatasi hambatan dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
Harapan untuk Masa Depan
Karnaval ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk menunjukkan bagaimana dukungan terhadap pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan keterampilan petani dapat membawa perubahan positif. Melalui perayaan ini, masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat lebih memperhatikan dan mendukung upaya pengembangan pertanian di desa.
Untuk memajukan sektor pertanian di Desa Candi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, kelompok tani, dan lembaga swadaya masyarakat.Â
Dengan adanya program pelatihan, bantuan teknis, dan akses ke sumber daya, diharapkan para petani dapat lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan produktivitas mereka.
Setelah Beberapa saat saya menikmati penampilan karnaval, saya melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor saya. Dalam perenungan saya, bahwa Karnaval 17an di Desa Candi, para petani selain merayakan HUT RI ke-79 dengan berbagai atraksi seni dan budaya, acara ini juga menjadi ajang untuk menyuarakan harapan dan perjuangan para petani. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H