Kasus di Padukuhan Jati ini menjadi peringatan betapa pentingnya penataan wilayah yang memadai, dengan mempertimbangkan aspek-aspek ekologis dan sosial.Â
Para pemangku kepentingan di desa perlu lebih serius dalam memikirkan pengelolaan tata ruang lahan pemakanan.Â
Hal ini termasuk memastikan lahan pemakaman yang cukup dan teratur, demi menjaga kualitas lingkungan padukuhan pada masa kini dan masa mendatang.
Dengan adanya lahan pemakaman baru, diharapkan masalah serupa dapat dihindari di masa depan. Pengembangan desa yang berkelanjutan harus mempertimbangkan kebutuhan penduduk sekaligus menjaga lingkungan yang sehat dan tertata.Â
Dusun Jati kini memiliki peluang untuk merencanakan tata letak yang lebih baik dan mengelola pemakaman secara lebih efisien.
Tata kelola pemakaman yang baik tidak hanya mengatasi masalah lahan, tetapi juga memastikan kualitas hidup masyarakat tetap terjaga.Â
Pengalaman padukuhan Jati dapat menjadi pelajaran berharga bagi wilayah lain yang menghadapi permasalahan serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H