Acara penutupan Ibadah Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru di Sekolah Tinggu Teologi Jemaat Kristus Indonesia, dilangsungkan pada hari Kamis (08/08/2024) di halaman terbuka STTJKI.
Suasana hangat dan penuh antusiasme yang mengisi halaman terbuka kampus menunjukkan pentingnya kasih dalam mempersatukan Civitas Academia ini.
Mahasiswa baru merasakan sambutan yang hangat dan dukungan dari dosen dan staf, yang tidak hanya menyambut mereka dengan senyum, tetapi juga dengan nasihat yang penuh kasih.
Acara ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga merupakan momentum bagi mahasiswa baru untuk merasakan kehangatan dan inklusivitas dari komunitas kampus.Â
Selama orientasi, mereka tidak hanya diperkenalkan dengan nilai-nilai budaya dan tradisi kampus, tetapi juga didorong untuk aktif terlibat dalam kehidupan akademis dan pelayanan di gereja, dan STTJKI.
Pertunjukan musik rohani yang menguatkan menambahkan sentuhan emosional yang mendalam, menciptakan ikatan yang kuat di antara semua peserta.
Puncak acara adalah saat mahasiswa baru dan keluarga mereka berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan dosen dan staf akademik.Â
Ini tidak hanya memperkuat hubungan antargenerasi dalam komunitas akademik, tetapi juga memastikan bahwa setiap anggota kampus merasa didukung dan dihargai dalam perjalanan mereka.
Dalam pemberitaan firman yang bertemskan Affection Intelligence yang diilhami dari ayat Yohanes 15:9-11, mengajarkan kita bahwa kasih Allah harus menjadi pusat dari semua yang kita lakukan.
Seperti yang diajarkan oleh Yesus, ketika kita bertekun dalam kasih-Nya dan mematuhi perintah-perintah-Nya, kita mengalami sukacita yang sejati dan memancarkannya kepada orang lain.Â
Acara ini memungkinkan komunitas STTJKI untuk menghayati dan menerapkan nilai-nilai ini dalam setiap aspek kehidupan kampus, membentuk karakter yang penuh kasih dan berdaya transformasi.
Dengan demikian, acara penutupan ini bukan hanya merayakan pencapaian akademis, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus.
Ini adalah panggilan untuk mengembangkan Affection Intelligence dalam kehidupan kampus, membangun lingkungan belajar yang mendukung.
Ibadah ini menciptakan fondasi yang kuat bagi masa depan yang cerah bagi mahasiswa STTJKI.
Dalam acara penutupan Ibadah Penerimaan Mahasiswa Baru di kampus STTJKI, momen puncaknya adalah saat diadakannya api unggun.
Api unggun menjadi simbol kehangatan dan persatuan di antara seluruh peserta; mahasiswa baru yang bergabung dengan keluarga besar STTJKI.Â
Acara ini juga dihadiri keluarga dosen, dan staff, mereka turut memberikan dukungan moral dan doa dalam perjalanan awal mahasiswa masuk dunia pendidikan tinggi.
Mahasiswa baru terlihat ceria mengikuti setiap momen acara, sementara dosen dan staf menyambut mereka dengan kehangatan.
Hal ini mengingatkan kita bahwa pendidikan bukanlah perjalanan yang dilakukan sendirian, melainkan sebagai usaha bersama antara mahasiswa, keluarga, dosen, dan staf.Â
Ibadah penutupan dan perayaan ini menjadu momen untuk merayakan keberagaman dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang cerah bagi mahasiswa baru STTJKI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H